Marelan: Wilayah Rawan Narkoba di Sumatera Utara
Marelan, wilayah rawan narkoba di Sumatera Utara, menjadi sorotan utama dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika di daerah tersebut. Dikenal sebagai salah satu daerah yang rentan terhadap peredaran narkoba, Marelan menjadi pusat perhatian untuk penanganan masalah ini.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara, Budi Waseso, Marelan merupakan area yang memiliki tingkat peredaran narkoba yang tinggi. “Marelan memang merupakan wilayah rawan narkoba di Sumatera Utara. Kami terus melakukan upaya untuk memberantas peredaran narkoba di daerah ini,” ujar Budi Waseso.
Data yang dihimpun oleh BNN juga menunjukkan bahwa Marelan memang memiliki tingkat peredaran narkoba yang tinggi. Dari hasil operasi yang dilakukan oleh BNN bersama aparat kepolisian, banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap di wilayah Marelan.
Selain itu, Ketua Komisi Pemberantasan Narkoba (Kompolnas) Sumatera Utara, Andi Arief, juga menegaskan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam upaya pemberantasan narkoba di Marelan. “Kerja sama antara BNN, kepolisian, dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam memerangi peredaran narkoba di Marelan. Kita harus bersatu untuk melawan narkoba,” ujar Andi Arief.
Untuk itu, BNN Sumatera Utara terus melakukan berbagai upaya untuk menangani peredaran narkoba di Marelan. Mulai dari operasi penyergapan, razia, hingga sosialisasi anti narkoba di lingkungan masyarakat. Upaya-upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi peredaran narkoba di Marelan dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.
Dengan kesadaran bersama dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan Marelan dapat menjadi daerah yang bebas dari peredaran narkoba dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi muda. Jadi, mari kita bersatu melawan peredaran narkoba di Marelan demi masa depan yang lebih baik.